Kamis, 26 September 2013

Edisi KP di PT. Indonesia Power UBP Kamojang part 3

Kamojang, 12 September 2013

Pada kesempatan kali ini aku mau ngshare apa aja sih yang dilakukan pada saat KP di IP pada edisi ke-3,
gak usah banyak cakap dan cincong, kita langsung ke TeKaPeeeee aja yuk coy ..
kalo nggk salah sih pada hari kamis sebelum kita semua pergi ngantor (asyikkk dah berasa udah kerja aja di IP hahaha) kita semua bergegas menginggalkan kosan dengan hati dan persaan yang riang, walaupun beban dipundak terasa berat karena banyak sekali laporan yang harus di revisi kala itu. sesampainya di pos satpam seperti biasa kami mengisi daftar hadir di pos, langsung deh kita semua pergi keraung dimana anak2 KP pada bersantai ria di pagi hari untuk menghilangkan letih (iyaak lah gmana gak letih wong brangkat ngantor aja suruh jalan 2 km) kita semua biasa beristirahat diraung santai, sambil mengatur dan menyusun kegiatan untuk hari ini. setelah diputuskan memlalui hasil perselisihan yang amat sengit akhirnya diputuskan hari ini kita semua akan mengambil data di reciving header (nah loh apa itu reciping heder) ,, awalnya sih saya nggk tau apa itu.



Oh ternyata itu merupakan tempat atau wadah buat nampung uap yang berasal dari sumur produksi yang dikelola oleh PT. Pertamina Geothermal Energi. Di Reciving Header terdapat banyak sekali instrumen2 pengontrol operasi dari alat itu sendiri. untuk dapat berkunjung ke Reciving Header harus mengunkaan APD (nah loh apa lg itu???) itu loh alat pelindung diri yang berupa earplug, helm, safety shose, google dkk. (Ooooowalah) APD itu wajib, kudu, mesti dipake bagi siapaun itu manusia yang kesana, gimana nggk soalnya disana daerah rawan. nah balik lg yukk, di reciving header ini kapasitas tampung uapnya kurang lebih sekitar 1040 ton/jam dengan tekanan operasinya 6,5 Bar. nah perlu diketahui nih sob, untuk tekana yang diperbolehkan maksimum hanya 6,5 Bar loh, kalo ada tekanan yg berlebih akan langsung di buang ke atmosfer oleh safety valve yang ada di reciving header ini, masing2 safety valve ini dapat membuang uap yang berlebih dengan tekanan 10 Bar, nah masing2 nama dari safety valve ini adalah A1, A2, B1, B2, B3 & B4. dari ke-6 valve ini 5 diantaranya dalam keadaan beroprasi dan 1 dalam posisi standby siap operasi. setelah uap ini ditampung di reciving header kemudian para uap2 ini dikirim ke Separator, nah loh apa lg sih itu separator .. hhe nanti kita bahas yaa Separatornya di pembahasan berikutnya, skarang kita mau bimbingan dulu nih, hhe mudah2an kita gak di omelomelin .. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar